Summly, Aplikasi buatan Nick D'Aloisio senilai Rp 291 Miliar


Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda? 

Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?

Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?

Tetapi

1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?

Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.

Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.

Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.

Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :

1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK

Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :


Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2. 
Summly, Aplikasi buatan Nick D'Aloisio senilai Rp 291 Miliar betul betul jenius ABG satu ini, aplikasi yang dibuat oleh Nick ini dibeli yahoo senilai USD 30 atau sekitar Rp 291 Milliar, selain itu Nick direkrut oleh Yahoo sebagai karyawan.

Summly sendiri merupakan aplikasi untuk produk apple, yang bisa didapatkan melalui appstore. Nah, bagaimana kisah Remaja Genius ini, yuk kita simak kisah hidupnya.

Penggemar Apple



Nick lahir di Inggris pada tahun 1995. Pada usia satu sampai tujuh tahun, dia pindah ke Australia bersama orang tuanya, Diana dan Lou. Mereka tinggal di Melbourne dan Perth.

Kemudian, dia kembali ke Inggris dan tinggal di pemukiman elit di Wimbledon. Saat ini, Nick bersekolah di King's College, London.

Memang dia lahir di keluarga berada. Ayah Nick berprofesi sebagai pengusaha investasi dan ibunya seorang pengacara.

Nick sendiri sudah akrab dengan tetek bengek dunia komputer sejak usia belia. Pada usia 12 tahun, dia sudah bisa melakukan pemrograman.

Komputer pertamanya adalah MacBook Pro, di mana dia belajar iMovie, Final Cut Pro dan sebagainya karena ingin membuat video yang bagus. Orang tuanya sepenuhnya mendukungnya dan memberi fasilitas.

Di tahun 2007 ketika usianya 12 tahun, dia dibelikan iPhone. Nick pun semakin tertarik terhadap teknologi dan aplikasi perangkat mobile.

Setelah dibelikan iPhone, terbersit di pikiran Nick untuk membuat aplikasi sendiri. Siapa tahu dia akan sukses. 

Dia mendownload iPhone development kit dan mendesain software pertamanya, yaitu aplikasi musik bernama SongStumblr. Berlanjut aplikasi keduanya yang bernama FingerMill yang didaftarkannya ke App Store.

"Aplikasi itu memang buruk namun saat itu hanya ada beberapa ribu aplikasi di App Store dan aplikasi ini didownload beberapa ratus kali," tutur Nick.

Kemudian Nick membuat aplikasi yang dinamakan Facemood, aplikasi yang menganalisis timeline Facebook untuk menentukan mood pengguna. Diikuti dengan aplikasi Trimmit yang sukses didownload 100 ribu orang. Trimmit adalah versi awal Summly.

Nick sendiri punya misi untuk mengendalikan informasi yang sangat banyak bertebaran di dunia maya. Itu sebabnya dia membuat aplikasi semacam Trimmit atau Summly untuk meringkas informasi.

Kesuksesan Trimmit yang lumayan, membuat nama Nick semakin terkenal. Hingga menarik para investor besar.

Trimmit, Pendahulu Summly 

Aplikasi Trimmit membuat Nick semakin diperhitungkan namanya. Kesuksesan Trimmit menarik perhatian Horizons Ventures, firma investasi milik Li Ka Shing, miliarder China yang merupakan orang terkaya nomor 11 di dunia.

Horizons Ventures sendiri bukan perusahaan investasi sembarangan. Mereka telah menanamkan dana di berbagai perusahaan tenar semacam Skype, Facebook ataupun Spotify.

Li Ka Shing menyuntik investasi USD 250 ribu atau sekitar Rp 2,26 miliar (USD1=Rp 9.070, sumber xe.com) untuk membantu pengembangan aplikasi buatan Nick. Nick pun bisa dengan tenang membuat aplikasi Summly, versi lebih canggih dari Trimmit.

Aplikasi ini menyederhanakan konten website dan hasil pencarian. Summly dapat menyajikan ringkasan, artikel berita dan review di layar ponsel secara praktis.
"Aku sedang merevisi ujian sejarah dan menggunakan Google rasanya kurang efisien. Jika aku menemukan situs yang menarik, aku membacanya dan malah menghabiskan waktu," ucap Nick, menceritakan latar belakang idenya membuat aplikasi.

"Kupikir yang kuperlukan adalah cara menyederhanakan dan meringkas hasil pencarian tersebut. Google punya Instant Preview namun hanya berupa gambar halaman web. Yang kuinginkan adalah preview konten," imbuhnya.

Summly dirilis untuk iPhone pertengahan Desember 2011 dan mendapat sambutan hangat. Rencananya, Summly juga akan menyambangi Android.

Dilirik Yahoo dan Diakuisisi Ratusan Miliar


Sejak Marissa Mayer menjadi CEO, Yahoo kian gencar melakukan kebijakan akuisisi untuk memperluas bisnisnya. Nah, Summly ternyata masuk dalam daftar incaran Yahoo.

Kabar ketertarikan Yahoo pada Summly sudah berhembus sejak akhir tahun lalu. Akhirnya benarlah, Yahoo resmi membeli Summly. Nick dan kedua pegawai Summly pun direkrut juga menjadi karyawan Yahoo.

"Kami gembira membagi kabar pembelian Summly, perusahaan produk mobile yang didirikan dengan visi menyederhanakan cara kita mendapatkan informasi, membuatnya lebih cepat, mudah dan lebih ringkas," kata Yahoo dalam pernyataannya.

"Pada usia 15 tahun, Nick menciptakan aplikasi Summly di rumahnya di London. Aplikasi ini tercipta dengan visi kita hidup di dunia dengan informasi konstan dan kita perlu cara untuk menyederhanakan bagaimana kita menemukan sesuatu yang penting bagi kita," lanjut meeka.

Nick sendiri merasa Yahoo dan Summly adalah perpaduan yang tepat. Dia pun siap bekerja untuk Yahoo.

"Aku berharap tetap bekerja di Yahoo selama diperlukan untuk membuat teknologinya diintegrasikan. Kami memang sudah didekati mereka sejak beberapa bulan lalu," terang Nick.

Ingin tahu secara detail bagaimana Summly bekerja? Tautan ini mungkin bisa memberi informasi lebih jauh.

Pengelola Blog : ABDUL WAHAB

Judul : Summly, Aplikasi buatan Nick D'Aloisio senilai Rp 291 Miliar
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Summly, Aplikasi buatan Nick D'Aloisio senilai Rp 291 Miliar
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2013/03/summly-aplikasi-buatan-nick-d-senilai.html

Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.

Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.


Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »