Sebuah Fakta Tentang Otak Manusia


Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda? 

Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?

Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?

Tetapi

1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?

Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.

Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.

Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.

Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :

1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK

Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :


Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2. 
Fakta Tentang Otak Manusia

Sebuah Fakta Tentang Otak Manusia - Pada saat lahir seorang bayi memiliki 1.000.000.000.000 sel otak (neuron). Bandingkan dengan jumlah penduduk bumi abad 21 sebanyak 6.000.000.000. Ini berarti dalam kepala bayi terdapat sel otak sebanyak 166 kali lipat jumlah manusia yang tinggal di planet ini.
Masing-masing tentakel ini berisi jamur atau spina dendrit yang mengandung ribuan zat kimia. Inilah yang membawa pesan diantara sel otak, semua informasi dalam setiap pikiran, setiap pengalaman belajar, dan setiap daya ingat yang dimiliki.
Contoh:
Ketika kita berpikir, sebuah gelombang elektromagnetis bergerak turun ke cabang sel otak, memicu zat kimia di dalam salah satu jamur, yang kemudian dengan cepat menyebrangi jarak pendek untuk memicu zat kimia di dalam spina dendrit lainnya. Hal ini kemudian memicu respons elektromagnetis dari sel otak sebelahnya.
Proses ini berjalan terus sehingga membentuk jejak setapak yang menyerupai jejak setapak berliku-liku di dalam hutan besar. Dan kecepatan gerak zat kimia ini jika dilihat akan seperti air terjun Niagara.
Dan diselidiki jumlah jejak pikiran ini jika dibuat bentuk teks normal akan membentuk deretan angka sepanjang 10,5 juta km!
Dengan begitu banyaknya kemungkinan tersebut otak manusia, jika seumpama keyboard dapat memainkan ratusan juta juta melodi. Tidak seorangpun yang masih hidup yang pernah mendekati penggunaan otak secara maksimal. Kekuatan otak manusia ini tidak ada batasannya. (Petr Akhonin, Ilmuwan Otak).
Beda manusia normal dengan jenius…
“Rata-rata manusia menggunakan 3% kapasitas otaknya dan jenius menggunakan 4%”
Semua serangga, ikan, burung atau hewan memiliki sel otak yang sama dengan yang kita miliki. Hanya jumlahnya lebih sedikit. Jumlah sel otak yang dimiliki inilah yang menentukan kecerdasan satu makhluk hidup.
Bandingkan dengna seekor lebah…
Seekor lebah memiliki kurang dari 1.000.000 sel otak. (1/1000.000 jumalh yg dimiliki manusia).
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh seekor lebah adalah:
Terbang, berkelahi, melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba, menyentuh, membangun rumah, mengendalikan suhu, menghitung, melindungi, kemampuan bernavigasi, berjalan, berlari, mengingat, bermain, mengasuh, berkembang biak, bekerja secara konstruktif dan kooperatif dalam sebuah komunitas.
Jika seekor lebah dengan jumlah sel otak kurang dari satu juta dapat melakukan semua itu, pikirkan apa yang dapat dilakukan oleh manusia!!
Pada waktu kecil dalam otak kita terjadi suatu ledakan. Saat itu setiap sel otak (neuron) yang jumlahnya berjuta-juta mengeluarkan sejumlah serat yang sangat halus dan kecil ke segala arah, mencari dan membuat sambungan dengan ribuan sampai puluhan ribu sel otak lainnya. Ini yang dinamakan interkoneksi. Proses ini kemudian berlanjut seterusnya seumur hidup. Pada saat lahir jumlah sel otak kita tidak akan bertambah lagi. Yang akan bertambah adalah jumlah interkoneksi inilah.

Yang menentukan kecerdasan seseorang bukan jumlah sel otaknya. Sel otak kita sudah memiliki kapasitas yang jauh lebih dari sekedar jenius. Namum, kecerdasan seseorang adalah jumlah interkonkesi sel otak ini. Jumlah interkoneksi ini sebagian besar ditentukan oleh mutu yang sangat baik dari Makanan OtakMakanan Otak adalah Oksygen, Nutrisi, Kasih Sayang dan Informasi.

Sekian artikel yang bisa disampaikan tentang fakta otak manusia ini. Semoga memberikan manfaat.

Pengelola Blog : ABDUL WAHAB

Judul : Sebuah Fakta Tentang Otak Manusia
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Sebuah Fakta Tentang Otak Manusia
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2012/08/sebuah-fakta-tentang-otak-manusia.html

Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.

Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.


Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »