Menara Kuala Lumpur di Malaysia Adalah Hasil Rancangan Putra Indonesia


Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda? 

Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?

Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?

Tetapi

1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?

Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.

Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.

Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.

Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :

1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK

Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :


Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2. 

Menara Kuala Lumpur di Malaysia Adalah Hasil Rancangan Putra Indonesia

Menara Kuala Lumpur di Malaysia Adalah Hasil Rancangan Putra Indonesia - Setiap negara seperti berlomba-lomba membangun menara tinggi-tingi sebagai kebanggaan nasional. Termasuk Malaysia dengan Menara Kuala Lumpurnya, yang merupakan salah satu dari empat menara tertinggi di dunia. Menghabiskan dana tak kurang Rp. 267,5 miliar, menara itu anti gempa dan anti topan. Tahukah Anda kalau perancangnya adalah Putra Indonesia, yang merupakan alumni ITB?

Selain memiliki perdana menteri yang dikenal vokal dan berani mengecam berbagai kebijakan Barat yang sering dia anggap merugikan negaranya, Malaysia juga sangat peduli dengan pengembangan berbagai objek wisatanya. Salah satunya dengan membangun sebuah menara menusuk langit, yang ingin diusung sebagai unsur kebanggaan nasional Malaysia. Namanya Menara Kuala Lumpur (KL), yang terletak di ibu kota negeri jiran itu.

Menara KL yang puncaknya menyentuh angkasa 421 m itu dibangun sejak 1994 dan diresmikan penggunaannya oleh PM Dr. Mahathir Mohamad pada September 1996. Ia merupakan menara keempat tertinggi di dunia setelah Menara CN (kanada, 553 m), menara Ostankino (Rusia, 537 m), dan Menara Shanghai (Cina, 460 m). Bandingkan dengan ketinggian Monas, kebanggan masyarakat Indonesia yang menjulur 132 m ke udara.

Namun kita pun boleh mendompleng kebanggan Malaysia karena bagaimanapun desain rancangan menara itu lahir dari tangan Ir. Achmad Moerdijat, putra Indonesia lulusan Insitut Teknologi Bandung, kendati sudah sejak lama ia bermukin di negeri itu.

Selain ketinggiannya, Menara KL memiliki sejumlah keunikan. Yang patut disebut umpamanya, konstruksi bangunannya dirancang begitu rupa sehingga andai kata digoyang gempa bumi atau angin ribut, menara jangkung ini seolah bagaikan pohon yang lentur mengikuti arah tiupan angin atau goyangan gempa sampai sejauh 1,5 m di bagian puncaknya. Hebatnya lagi, jika gejala alam itu terjadi, konon mereka yang sedang berada di dalamnya tidak akan merasakan gerakan apa-apa sejak menara itu condong hingga kembali ke posisi semula.

Mungkin karena itulah fondasi Menara KL ini dibuat sampai kedalaman 117 m yang membutuhkan semen sekitar 7.100 m3 dan waktu dua minggu terus-menerus hanya untuk menuangkannya. Pembangunan menara yang mengisap dana tak kurang dari RM 250 juta (± Rp. 267,5 miliar) itu digarap oleh kontraktor asal Jerman yang sudah berpengalaman dan terkenal dengan karya-karya raksasanya sejak 1875. Berbobot mati 100.000 ton, Menara KL konon merupakan adikarya ke-11 perusahaan kontraktor tersebut.

Dengan luas lantai 7.700 m2, pada dasarnya menara itu terdiri atas tiga bagian utama, yaitu fondasi, badan, dan kepala menara serta terbagi dalam tujuh tingkat dengan fungsi yang berlainan. Pintu utama menara terbuat dari batu marmer yang dipesan khusus sehingga mirip dengan pemandangan luar Taj Mahal di India. Pada beberapa tempat di sekelilingnya dipasang kaca berkimia untuk mencegah masuknya polusi udara ke dalam menara. Mungkin juga termasuk jerebu alias asap yang mungkin datang lagi akibat kebakaran hutan di Indonesia.

Desain puncak menara yang berbentuk nenas itu diilhami oleh nama kawasan Bukit Nenas, tempat menara didirikan. Bagian luar dan dalam puncak menara diberi sentuhan ukiran bercirikan islami yang dibuat oleh para seniman dari Timur Tengah. Ada 12 buah lampu yang mengelilingi menara, masing-masing berharga RM 1.500. Semuanya menyala selama 24 jam dan menyuguhkan keindangan tersendiri di malam hari.

Ir. Achmad Moerdijat, pernah mengatakan: "Saya bangga menjadi bangsa Indonesia. Karenanya, walaupun saya sudah 14 tahun tinggal dan bekerja di Malaysia, kewarganegaraan saya masih tetap Indonesia. Saya tidak mau mengubahnya" Kompas 4 September 1995.

Sekian artikel yang bisa Espilen Blog sampaikan mengenai Menara Kuala Lumpur di Malaysia Adalah Hasil Rancangan Putra Indonesia. Semoga bermnafaat.

Pengelola Blog : ABDUL WAHAB

Judul : Menara Kuala Lumpur di Malaysia Adalah Hasil Rancangan Putra Indonesia
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Menara Kuala Lumpur di Malaysia Adalah Hasil Rancangan Putra Indonesia
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2012/08/menara-kuala-lumpur-di-malaysia-adalah.html

Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.

Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.


Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »