Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda?
Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?
Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?
Tetapi
1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?
Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.
Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.
Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.
Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :
1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK
Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :
Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2.
Menggunakan konsep itu, tim psikolog di Utah, AS, bekerja melakukan penelitian baru poligraf (alat deteksi kebohongan), yang mengandalkan teknologi pelacakan mata untuk mendeteksi kebohongan.
Seperti dikutip dari laman Aol.com, perangkat yang diusulkan akan mengukur gerakan mata yang menyertai tanggapan masyarakat terhadap pertanyaan-pertanyaan untuk menentukan apakah mereka berbohong atau tidak.
Para peneliti di University of Utah mengatakan, teknologi ini lebih efektif karena mata mengungkapkan reaksi kognitif seseorang untuk mengatakan kebenaran dan kebohongan bukan hanya reaksi emosional seperti poligraph tradisional.
Tim psikolog John Kircher, David Raskin dan kolega mempelajari kelompok subjek yang menjawab serangkaian pertanyaan benar dan bohong lewat komputer.
Ada sebuah teori menunjukkan, berbohong membutuhkan usaha lebih daripada mengatakan yang sebenarnya. Lewat teori ini, para peneliti mencari indikasi yang ditunjukkan alat baru pendeteksi kebohongan ini. Hasilnya, seseorang yang berbohong akan bekerja keras menjawab pertanyaan. Biasanya, saat menjawab pertanyaan, mata pembohong akan melebar, dan memakan waktu lebih lama mencari jawaban.
Gerakan mata sering lebih cepat dalam hitungan menit, begitu maju metode pengukuran data dan menentukan signifikansi statistik yang diperlukan, menurut para peneliti.
"Kami mendapatkan hasil yang bagus dari percobaan kami," kata Kircher dalam ringkasan temuan. "Alat ini lebih baik daripada poligraf, dan kami masih dalam tahap awal metode baru yang inovatif untuk menentukan apakah seseorang sedang mencoba untuk menipu Anda atau tidak."
Menurut Ketua penelitian, Gerald Sanders, metode pelacakan mata untuk mendeteksi kebohongan memiliki potensi besar. Metode deteksi kebohongan sudah ini diteliti selama tiga dekade terakhir, dan hingga kini akan terus dikembangkan hingga hasilnya sempurna.
Seperti dikutip dari laman Aol.com, perangkat yang diusulkan akan mengukur gerakan mata yang menyertai tanggapan masyarakat terhadap pertanyaan-pertanyaan untuk menentukan apakah mereka berbohong atau tidak.
Para peneliti di University of Utah mengatakan, teknologi ini lebih efektif karena mata mengungkapkan reaksi kognitif seseorang untuk mengatakan kebenaran dan kebohongan bukan hanya reaksi emosional seperti poligraph tradisional.
Tim psikolog John Kircher, David Raskin dan kolega mempelajari kelompok subjek yang menjawab serangkaian pertanyaan benar dan bohong lewat komputer.
Ada sebuah teori menunjukkan, berbohong membutuhkan usaha lebih daripada mengatakan yang sebenarnya. Lewat teori ini, para peneliti mencari indikasi yang ditunjukkan alat baru pendeteksi kebohongan ini. Hasilnya, seseorang yang berbohong akan bekerja keras menjawab pertanyaan. Biasanya, saat menjawab pertanyaan, mata pembohong akan melebar, dan memakan waktu lebih lama mencari jawaban.
Gerakan mata sering lebih cepat dalam hitungan menit, begitu maju metode pengukuran data dan menentukan signifikansi statistik yang diperlukan, menurut para peneliti.
"Kami mendapatkan hasil yang bagus dari percobaan kami," kata Kircher dalam ringkasan temuan. "Alat ini lebih baik daripada poligraf, dan kami masih dalam tahap awal metode baru yang inovatif untuk menentukan apakah seseorang sedang mencoba untuk menipu Anda atau tidak."
Menurut Ketua penelitian, Gerald Sanders, metode pelacakan mata untuk mendeteksi kebohongan memiliki potensi besar. Metode deteksi kebohongan sudah ini diteliti selama tiga dekade terakhir, dan hingga kini akan terus dikembangkan hingga hasilnya sempurna.
Pengelola Blog : ABDUL WAHAB
Judul : CARA MENGETAHUI KEBOHONGAN LEWAT TATAPAN MATA
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang CARA MENGETAHUI KEBOHONGAN LEWAT TATAPAN MATA
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2013/07/cara-mengetahui-kebohongan-lewat.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang CARA MENGETAHUI KEBOHONGAN LEWAT TATAPAN MATA
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2013/07/cara-mengetahui-kebohongan-lewat.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.
Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.