Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda?
Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?
Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?
Tetapi
1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?
Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.
Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.
Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.
Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :
1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK
Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :
Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2.
Namun, jika menginginkan hasil bidikan menarik dan tidak terkesan 'asal jepret', tentunya dibutuhkan sejumlah kiat memotret. Ingin tahu apa saja kiat yang dimaksud?
Beberapa Instagrammer yang dipilih GeekSugar berikut tak segan-segan membagi ilmunya pada mereka yang ingin lebih serius mendalami kegiatan memotret dengan Instagram.
1. Pakai Lensa Tambahan
Lensa tambahan menjadi 'senjata' pengguna Instagram dengan nama Moniqua ini. Lensa yang dipasangkan di piranti iPhone, membantunya mendapatkan detail sekecil apapun dari obyek yang dibidik.
Tak hanya lensa, posisi memotret juga tak kalah penting. Misalnya untuk mendapatkan foto buah blueberrynya ini.
"Saat aku mengambil foto makro, aku selalu memakai aplikasi dasar kamera karena cepat dan sederhana. Namun untuk mendapatkan bidikan makro yang sempurna, aku harus berada di posisi yang tak normal. Dalam kasus ini, posisiku sangat dekat dengan blueberry sampai-sampai lensaku menyentuh air. Memang hal ini tidak nyaman, tapi sebagai gantinya aku mendapatkan bidikan yang sempurna," ujarnya.
2. Underexpose dan Pakai Beberapa Filter
Foto yang overexposure kerap menghilangkan detail yang kita inginkan di foto, seperti saat memotret langit cerah, namun malah tidak mendapatkan foto bentuk awan.
Kamera di ponsel memiliki keterbatasan, salah satunya untuk kasus ini. Akan tetapi tak perlu khawatir, karena Chrisozer memiliki jalan keluarnya.
"Aku malah sengaja mengambil gambar yang underexposed, karena jika tidak, elemen seperti awan akan 'lewat'. Untuk melakukan underexpose, cukup lakukan tap dan tahan di bagian area yang cerah, di mana hal ini akan mengunci fokus dan exposure. Kamu lantas akan bebas mengatur bidikan tanpa harus cemas piranti berpindah ke exposure yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Untuk menghasilkan foto di atas, Chrisozer memakai lebih dari satu aplikasi yakni Snapseed, Camera+, PhotoForge2 dan Instagram.
3. Jangan Puas dengan 1 Bidikan
Sebagian besar iPhoneographer mengambil beberapa bidikan dengan pirantinya dan baru menguploadnya ke Instagram belakangan. Salah satunya adalah Takinyerphoto.
Ia mengatakan," Rata-rata, aku mengambil 30-50 bidikan dalam sehari namun aku hanya memposting 4 atau 5 bidikan ke Instagram. Tak semua obyek yang kita bidik menghasilkan foto yang bagus, terutama bagi pemula. Namun dengan latihan dan kesabaran, kamu akan menemukan stylemu sendiri," ujarnya seperti dikutip detikINET dari GeekSugar, Rabu (5/9/2012).
4. Melakukan Komposisi
Bagi pengguna Instagram yang memakai nama danhole ini, komposisi itu sangat penting. "Aku sangat menghargai komposisi, dan saranku untuk kalian adalah memberikan perhatian lebih pada aturan rule of thirds," ujarnya.
5. Self Portrait
Dengan semua filter yang disajikan Instagram, semua pengguna bisa menghasilkan foto-foto menawan, termasuk self portrait. Tentunya, self portrait yang dibahas di sini memakai angle yang menarik.
Bagi IGer safesolvent, ia lebih suka melakukan self portrait dari jarak jauh sehingga fotonya tidak bisa dibilang 'biasa'. Caranya? Selain melakukan pengaturan komposisi, ia juga memakai fitur timer delay milik Camera+ sebelum mempostingnya ke Instagram. Lihat saja hasilnya di atas.
sumber
Pengelola Blog : ABDUL WAHAB
Judul : 5 Tips Fotografi untuk Pengguna Instagram
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang 5 Tips Fotografi untuk Pengguna Instagram
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2012/09/5-tips-fotografi-untuk-pengguna.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang 5 Tips Fotografi untuk Pengguna Instagram
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2012/09/5-tips-fotografi-untuk-pengguna.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.
Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.