Ratusan Juta Tahun lalu, Manusia Itu Ikan?


Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda? 

Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?

Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?

Tetapi

1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?

Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.

Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.

Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.

Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :

1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK

Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :


Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2. 
foto
 Nenek moyang manusia memiliki bentuk kepala menyerupai hiu sekitar 290 juta tahun lalu. Pada periode ini spesies mulai mengembangkan rahang.

Peneliti dari University Collegedan University of Chicago menelusuri silsilah nenek moyang manusia hingga ratusan juta tahun silam. Ia menggali berbagai lapisan tanah dari berbagai masa mencari perkembangan rahang pada binatang.

Upaya ini berujung pada penemuan spesies ikan Acanthodes bronni dari kelompok Acanthodian. Dalam biologi kelompok ini menaungi binatang bertulang belakang--seperti halnya manusia--pertama yang memiliki rahang, disebut Gnathostomes.

Fosil nenek moyang manusia dari masa 290 juta tahun lalu ini terdiri atas tulang belakang dan pecahan tengkorak. Pecahan ini digunakan peneliti untuk reka ulang bentuk kepala sang ikan.

"Untuk pertama kali kami bisa melihat kepala Acanthodes bronni," kata ahli biologi dari University of Chicago, Michael Coates.

Tengkorak Acanthodes bronni hasil reka ulang dibandingkan dengan 138 jenis tengkorak dari dua kelompok ikan. Kelompok pertama adalah chondrichthye yang dekat dengan hiu sementara kelompok berikutnya adalah osteichthyes, yaitu ikan berduri sebagaimana yang sering dimakan manusia kini. Hasilnya, Acanthodes bronni lebih mirip dengan kelompok chondrichthye.

"Seluruh binatang vertebrata berahang memiliki nenek moyang sama dengan kepala mirip hiu," ujar John Finarelli dari University College, Dublin.

Acanthodes bronni berada di lapisan tanah yang terbentuk pada periode Paleozoic. Pada periode ini daratan Bumi dibentuk oleh sebuah benua super bernama Pangaea. Vegetasi seperti pinus menjadi sangat dominan ketika itu.

Perpisahan keluarga ikan berrahang--seperti hiu--dengan ikan berduri terjadi sekitar 460 juta tahun lalu. Setelah periode ini, ikan terus mengembangkan bentuk rahangnya yang kemudian dipakai oleh vertebrata termasuk manusia.

Pengelola Blog : ABDUL WAHAB

Judul : Ratusan Juta Tahun lalu, Manusia Itu Ikan?
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Ratusan Juta Tahun lalu, Manusia Itu Ikan?
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2012/07/ratusan-juta-tahun-lalu-manusia-itu-ikan.html

Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.

Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.


Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »