Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda?
Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?
Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?
Tetapi
1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?
Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.
Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.
Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.
Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :
1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK
Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :
Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2.
“Bissmillahir rohmaanir rohiim”
“Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”
... || Ketika ia masih dalam kandungan >
“ Ibu, saat ini aku gembira sekali, aku berada ditempat yang hangat, dan nyaman, tapi gelap.
Ah..tapi itu tidak masalah, aku tetap gembira sekali, Allah telah memilihkan tempat ini untuk-ku.
Aku bisa mendengarkan Ibu tersenyum, mendengarkan suara Ibu yang lembut, tapi..
Ibu...aku ingin bertanya,
Kenapa hari ini ibu menangis.?
Malam ini aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisan-mu semakin menjadi, tiba- tiba Ibu memukul-ku, yang masih ada dalam perut-mu.
Aku kaget sekali, Ibu.. aku ingin sekali memeluk-mu dan bertanya kepada-mu, kenapa Ibu bersedih.?
Dan siapa yang telah membuat ibu menangis..?
Tapi Ibu terus memukul-ku.. sakiiiit Bu..
Ibu, aku ingin bertanya,
Kenapa hari ini Ibu memaki- maki-ku.?
Aku bahkan tidak tau apa salah-ku.?
Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama seseorang yang Ibu katakan sebagai “Ayah”ku, seseorang yang kemarin memukul Ibu...
Ibu aku ingin membelai wajah-mu dan mengusap air mata-mu, aku ingin mengatakan aku sayang Ibu agar Ibu tenang, tapi aku lihat tangan-ku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajah Ibu..
Tapi tenang-lah Bu, aku benar- benar akan membahagiakan IBU saat aku tumbuh besar nanti.
Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibu-ku..
Ibu, kenapa seharian ini Ibu tetap menangis.?
Apa aku berbuat salah?...
Ibu hukum-lah aku jika aku salah, tapi tolong usir benda ini yang menarik-ku.!
Ibu dia jahat pada-ku, dia menyakiti-ku,
Ibu tolong aku.. sakiiiiit..
Ibu, kenapa Ibu tidak mendengar teriakan-ku, Bu...
Benda itu menarik kepala-ku, rasanya leher-ku ini mau putus, dia bahkan menyakiti tangan-ku yang kecil ini, dia terus menarik, dan menyiksaku.. sakiiit... oh, Ibu tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan seperti ini... Ibu.. aku sekarat..
|| setelah ia di Aborsi >
“ Ibu-ku sayang, kini aku telah bersama Allah di Syurga.
Aku bertanya kepada-Nya, apakah aku dibunuh.?
DIA menjawab “Aborsi”.
Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu Aborsi.?
Yang aku tau sesuatu itu telah menyakiti-ku dan aku sedih Bu..
Teman-teman-ku di Syurga bilang, kalau aku tidak di inginkan.
Ah.. aku tidak percaya, aku mempunyai Ibu yang sangat baik dan sayang pada-ku.
Mereka juga berkata, karena aku Ibu merasa sangat malu.!
Itu tidak benar kan Bu..?
Aku kan jagoan kecil Ibu yang akan melindungi-mu, kenapa Ibu harus malu.?
Aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu malu.
Tetapi mereka tetap bilang pada-ku, kalau Ibu sendiri yang membunuh-ku!!.
Tidak..!!
Ibu-ku tidak akan sekejam itu, Ibu-ku sangat lembut dan mengasihi-ku..!
Maafkan aku ibu, aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.
Karena aku ingin membahagiakan Ibu.
Tapi sekarang Allah telah membawa-ku kesini, karena kejadian itu.
Benda itu telah mengisap lengan dan kaki-ku hingga putus dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuh-ku.
Ibu-ku.. Aku hanya ingin Ibu tahu bahwa aku sangat ingin tinggal bersama-mu.
Aku tidak ingin pergi.
Tapi...
Ibu, aku sangat ingin mengatakan, aku sayang Ibu, walau-pun aku belum sempat bernafas dan melihat wajah-mu, biarlah aku sendiri yang merasakan sakitnya diperlakukan seperti itu, asal jangan Ibu.
Maafkan aku karena gagal menjadi jagoan kecil Ibu yang akan melindungi Ibu.
Selamat tinggal Ibu...!”
Hanya sebuah Renungan.!
Ah..tapi itu tidak masalah, aku tetap gembira sekali, Allah telah memilihkan tempat ini untuk-ku.
Aku bisa mendengarkan Ibu tersenyum, mendengarkan suara Ibu yang lembut, tapi..
Ibu...aku ingin bertanya,
Kenapa hari ini ibu menangis.?
Malam ini aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisan-mu semakin menjadi, tiba- tiba Ibu memukul-ku, yang masih ada dalam perut-mu.
Aku kaget sekali, Ibu.. aku ingin sekali memeluk-mu dan bertanya kepada-mu, kenapa Ibu bersedih.?
Dan siapa yang telah membuat ibu menangis..?
Tapi Ibu terus memukul-ku.. sakiiiit Bu..
Ibu, aku ingin bertanya,
Kenapa hari ini Ibu memaki- maki-ku.?
Aku bahkan tidak tau apa salah-ku.?
Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama seseorang yang Ibu katakan sebagai “Ayah”ku, seseorang yang kemarin memukul Ibu...
Ibu aku ingin membelai wajah-mu dan mengusap air mata-mu, aku ingin mengatakan aku sayang Ibu agar Ibu tenang, tapi aku lihat tangan-ku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajah Ibu..
Tapi tenang-lah Bu, aku benar- benar akan membahagiakan IBU saat aku tumbuh besar nanti.
Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibu-ku..
Ibu, kenapa seharian ini Ibu tetap menangis.?
Apa aku berbuat salah?...
Ibu hukum-lah aku jika aku salah, tapi tolong usir benda ini yang menarik-ku.!
Ibu dia jahat pada-ku, dia menyakiti-ku,
Ibu tolong aku.. sakiiiiit..
Ibu, kenapa Ibu tidak mendengar teriakan-ku, Bu...
Benda itu menarik kepala-ku, rasanya leher-ku ini mau putus, dia bahkan menyakiti tangan-ku yang kecil ini, dia terus menarik, dan menyiksaku.. sakiiit... oh, Ibu tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan seperti ini... Ibu.. aku sekarat..
|| setelah ia di Aborsi >
“ Ibu-ku sayang, kini aku telah bersama Allah di Syurga.
Aku bertanya kepada-Nya, apakah aku dibunuh.?
DIA menjawab “Aborsi”.
Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu Aborsi.?
Yang aku tau sesuatu itu telah menyakiti-ku dan aku sedih Bu..
Teman-teman-ku di Syurga bilang, kalau aku tidak di inginkan.
Ah.. aku tidak percaya, aku mempunyai Ibu yang sangat baik dan sayang pada-ku.
Mereka juga berkata, karena aku Ibu merasa sangat malu.!
Itu tidak benar kan Bu..?
Aku kan jagoan kecil Ibu yang akan melindungi-mu, kenapa Ibu harus malu.?
Aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu malu.
Tetapi mereka tetap bilang pada-ku, kalau Ibu sendiri yang membunuh-ku!!.
Tidak..!!
Ibu-ku tidak akan sekejam itu, Ibu-ku sangat lembut dan mengasihi-ku..!
Maafkan aku ibu, aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.
Karena aku ingin membahagiakan Ibu.
Tapi sekarang Allah telah membawa-ku kesini, karena kejadian itu.
Benda itu telah mengisap lengan dan kaki-ku hingga putus dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuh-ku.
Ibu-ku.. Aku hanya ingin Ibu tahu bahwa aku sangat ingin tinggal bersama-mu.
Aku tidak ingin pergi.
Tapi...
Ibu, aku sangat ingin mengatakan, aku sayang Ibu, walau-pun aku belum sempat bernafas dan melihat wajah-mu, biarlah aku sendiri yang merasakan sakitnya diperlakukan seperti itu, asal jangan Ibu.
Maafkan aku karena gagal menjadi jagoan kecil Ibu yang akan melindungi Ibu.
Selamat tinggal Ibu...!”
Hanya sebuah Renungan.!
Pengelola Blog : ABDUL WAHAB
Judul : Andai Bayi Aborsi Dapat Bicara, Inilah yang Akan Dikatakannya
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Andai Bayi Aborsi Dapat Bicara, Inilah yang Akan Dikatakannya
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2012/04/andai-bayi-aborsi-dapat-bicara-inilah.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Andai Bayi Aborsi Dapat Bicara, Inilah yang Akan Dikatakannya
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2012/04/andai-bayi-aborsi-dapat-bicara-inilah.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.
Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.