Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda?
Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?
Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?
Tetapi
1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?
Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.
Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.
Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.
Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :
1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK
Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :
Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2.
Banyak ulama atau hadis menerangkan bahwa di surga kebanyakan penghuninya orang miskin sementara di neraka kebanyakan wanita. Sementara menurut para ulama atau hadis juga menyatakan bahwa orang yang masuk surga dan neraka setelah hisab atau hari kiamat. Kira-kira bagaimanakah penjelasan para ulama lebih lanjut mengenai hal ini berikut kutipan dari penjelasan dari Ustadz Asep Usman Ismail di kolom ramadhan detik yg dikutip berikut ini.
Secara sosiologis struktur masyarakat itu seperti piramid, penduduk miskin berada pada piramida paling bawah sehingga jumlahnya paling banyak. Sangat logis, jika Nabi SAW menyebutkan bahwa penduduk surga lebih banyak orang miskin dengan alasan sebagai berikut:
1.Kehidupan di akhirat itu merefleksikan keadaan di dunia, jika di dunia penduduk miskin itu mayoritas, maka di akhirat pun tetap mayoritas;
2. Di dalam Al Qur’an pengertian faqir secara harfiah berarti orang yang membutuhkan. Makna ini mengacu kepada dua pengertian, yaitu dalam konteks sosial ekonomi dan eksistensi manusia. Pengertian pertama faqir adalah orang yang sudah berkerja dan mendapatkan penghasilan, tetapi penghasilannya tidak mencukupi kebutuhannya sehingga masih membutuhkan bantuan atau tambahan.
Kedua, faqir adalah menyangkut eksistensi manusia yakni membutuhkan Allah (QS Fathir/35: 15). Penghuni surga adalah orang-orang faqir, yakni manusia yang menyadari eksistensi dirinya sebagai hamba Allah sehingga senantiasa berada dalam kesadaran, saya membuthkan Allah.
Manusia seperti inilah yang merupakan mayoritas penghuni surga. Selebihnya, penghuni surga minoritas adalah manusia yang beriman, tetapi kurang menyadari dirinya membutuhkan Allah. Mereka masuk surga karena kebaikan Allah, setelah Allah mempertimbangkan faktor imannya.
3. Dalam hadis tersebut digambarkan bahwa penghuni neraka itu kebanyakan kaum perempuan, maksudnya bahwa kualitas kesalehan kaum wanita itu sangat tergantung kepada tiga variabel yang berikut: Pertama, kualitas pola asuh dalam keluarga. Kedua, pendidikan akhlak (karakter). Ketiga, kualitas suami yang menjadi imam dalam pembinaan keluarga.
Ketiganya harus bersinergi secara konisten dan berkesinambungan. Krisis manusia modern menghancurkan tiga sendi ini sekaligus. Pertama, kualitas keluarga berkenaan dengan ibu rumah tangga yang tidak lagi sepenuhnya mendidik, mengasuh dan mengembangkan putra putrinya di rumah, tetapi lebih berorientasi pada sektor di luar rumah.
Kedua, pendidikan sekolah (formal) dan masyarakat (pendidikan nonformal) tidak sepenuhnya mendukung pengembangkan karakter positif. Perempuan sering menjadi korban pelecehan seksual. Ketiga, para suami sering tidak berhasil menjadi teladan bagi keluarganya, bahkan menghancurkan keluarga dengan berbagai tindakan tidak terpuji.
Dengan demikian, perempuan banyak menjadi korban. Inilah yang dimaksud oleh Nabi SAW bahwa penghuni neraka banyak perempuan. Jika kita berfikir jernih, siapa yang menjadi biang kerok dari krisis ini? Tentu saja kaum laki-laki.
Jadi, laki-laki dan perempuan memikul tanggung jawab yang sama, bahkan kaum laki-laki memikul tanggung jawab lebih berat. Al Qur’an menjelaskan, “Sungguh Kami telah mempersiapkan banyak penghuni neraka dari kalangan jin dan manusia yang memiliki akal yang tidak digunakan untuk berpikir, memiliki penglihatan yang tidak digunakan untuk melihat kebenaran, dan memiliki telinga yang tidak digunakan untuk mendengarkan (petunjuk). Mereka seperti ternak, bahkan lebih idiot dibandingkan ternak”. (QS Al-A’raf/7: 179)
Pengelola Blog : ABDUL WAHAB
Judul : Inilah yang dimaksud oleh Nabi SAW
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Inilah yang dimaksud oleh Nabi SAW
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2011/02/inilah-yang-dimaksud-oleh-nabi-saw.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Inilah yang dimaksud oleh Nabi SAW
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
https://kejutaninternet.blogspot.com/2011/02/inilah-yang-dimaksud-oleh-nabi-saw.html
Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.
Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.
Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.